Bukan tanpa alasan ia mengaku tunduk pada cinta. “Hei, bukan rahasia lagi cinta memang bisa membuat kita berubah,” ujar pemilik nama lengkap Cheril Bella Luna Ferlin ini sambil pasang muka serius. “Tanpa cinta, aku memang akan sangat egois, tapi dengan cinta, aku bisa menjadi superego,” ucapnya cepat. Karakter orang baik memang akan melekat dalam diri Bella bila sedang kasmaran. “Wah, kalau sudah cinta, aku enggak bisa marah, enggak bisa kejam sama lelaki yang aku sayang. Bawaannya pengin berkorban melulu,” kata pemilik bibir seksi ini.
“Cinta adalah pengorbanan. Dengan pengorbanan, kita bisa tahu seberapa besar kadar cinta seseorang,” dara kelahiran Bogor, 31 Oktober 1993, itu menjelaskan mantap. “Mengalah itu juga salah satu bentuk rasa sayang, lo,” ucap penyuka pancake cokelat ini setengah berbisik. Sambil asyik memainkan rambut hitamnya yang panjang, Bella memberi tip bagaimana menentukan pria yang pantas untuknya. “Aku cukup memperhatikan selama dua minggu pengorbanan pria yang berusaha mendekatiku,” ujarnya. “Setelah dua minggu, aku bisa menentukan apakah pria ini layak aku cintai atau tidak,” tutur wanita yang suka menyemprotkan parfum Channel di tengkuknya ini.
Kendati besar pengorbanan yang dilakukan, ketika pasangannya berselingkuh, Bella tak ingin sedih berkepanjangan. “Pasti sakit dan miris rasanya jika dikhianati. Untunglah, aku tipikal orang yang mudah move on, jadi malas kalau merasa sakit hati berkelanjutan,” ujarnya dengan nada datar. “Move on di sini tak berarti aku mudah jatuh cinta, ya, tapi karena aku punya banyak teman yang bisa mengisi waktu kesendirianku kelak,” ia menyambung.
“Jika tidak kuat menahan perasaan, aku pun suka melampiaskan ke tato,” ucap Bella. “Tato pertamaku adalah bunga mawar merah yang merekah, dengan harapan aku bisa tetap terlihat mekar dengan indah, meski sedang hancur berantakan,” ujar dara yang menempatkan tato mawar merahnya di paha belakangnya itu.
“Tapi tato yang benar-benar berarti adalah yang ada di lenganku ini,” tutur Bella, yang memperlihatkan sebuah nama laki-laki di lengannya yang putih mulus. Ah, pasti itu nama laki-laki yang sangat dicintainya. “Iya, tapi ia bukan cowokku. Beliau adalah ayahku,” Bella menjawab pelan sambil tersenyum.
Download full of HD pictures Bella Luna on MALE Magazine 98th Edition here
Download full of MALE Magazine 98th Edition here : http://male.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar