Pricyla Neva Ray for Male Magazine Septembre 2014, Lights On
Puisi menjadi salah satu karya yang disukainya. “Aku senang mengabadikan kata, apalagi tentang cinta,” ucap Pricyla Neva Ray, yang akrab dipanggil Cyla, di tengah-tengah acara pemotretan MALE di Kota Hujan sore itu. Baginya, cinta haruslah saling memiliki. “Kalau cinta tak harus memiliki, bisa sakit hati nantinya he-he-he…,” canda Cyla. “Dalam kamusku, cinta mengajari kita hidup berdua, bukan mendua,” ujar dara yang bisa jatuh cinta kepada pria wangi, bersih, dan berpenampilan rapi yang menghampirinya itu.
Cyla mengaku selalu memaafkan orang yang dicintai agar hubungan percintaan bisa berujung indah. “Tapi itu tidak mudah, karena aku masih mudah tersulut api cemburu,” ia mengeluh. “Untuk itu, aku enggak akan respek pada pasangan yang matanya suka jelalatan lihat gadis lain,” kata Cyla, yang bersumpah, jika hal itu terjadi, akan langsung meninggalkan si pria.
Cyla, yang lahir di Pematangsiantar, 20 September 1995, seperti wanita pada umumnya, yang memiliki perasaan yang mudah sakit karena cinta. “Air mataku adalah saksi betapa sakitnya perasaanku jika tersakiti,” bisik perempuan yang mengaku pernah menangis tersedu karena mencintai seseorang yang tak bisa dimiliki itu. Tapi, sebagai pribadi yang mandiri, ia menyebut tak akan membiarkan dirinya bersedih terlalu lama.
Gadis yang mengaku perfeksionis itu selalu berusaha tampil cantik dan sempurna. Ia merasa bersyukur mempunyai dada yang indah dan lekuk tubuh nan seksi. “Kendati sejak kecil aku sudah bermimpi menjadi model, itu bukanlah impian prioritasku. Citacitaku ingin menjadi psikolog,” kata pengumpul 73 piala hasil lomba modeling sejak kecil itu. “Jika kelak ada psikolog yang cantik dan seksi, itu adalah aku,” tutur Cyla, yang kini juga tengah merambah dunia DJ, menggoda.
Download full of HD pictures Pricyla Neva Ray on MALE Magazine 99th Edition here
Download full of MALE Magazine 99th Edition here : http://male.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar